JawaPos.com-Kontroversi yang mewarnai pemilihan pemenang The Best FIFA Football Awards kembali mengemuka. Untuk tahun ini, pelatih terbaik (pria) yang ditunjuk untuk manajer Liverpool FC Juergen Klopp mengundang pertanyaan.
Pasalnya, tahun lalu Klopp juga lebih disukai daripada juara itu der trainer Film Hans-Dieter Bayern Munich atau Hansi.
Klopp memang berhasil mengakhiri dahaga Liverpool akan gelar Liga Inggris dengan gelar pertama di penghujung musim lalu. Juga gelar liga pertamanya dalam tiga dekade.
Baca Juga: Hanya Juventus, Juara Bertahan Yang Belum Pernah Puncaki Klasemen
Namun, Hansi menepis yang notabene merupakan pelatih pengganti musim lalu
Koleksi lima judul tahun ini terlalu "sadis". Sebagai perbandingan, Klopp memenangkan penghargaan tersebut tahun lalu dengan dua gelar lebih sedikit dari Hansi.
Berdasarkan perolehan suara, Klopp dan Hansi sama-sama meraih 24 suara. Namun, Klopp menjadi pemenang karena mendapat suara lebih banyak dari pelatih timnas as pemilih. Yakni, 686 poin berbanding 572 poin.
"Wow! Jujur saya kaget. Saya bukan yang terbaik (tahun ini, Red) dan saya kira Hansi akan menang," ucap Klopp di depan layar virtual seperti dilansir DE24.
Bayern akhirnya bisa menerima kekalahan Hansi. "Tentu kami mengucapkan selamat kepadanya (Klopp, Red)," kata CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge.
Menurut pria yang akrab disapa Kalle ini, ada hal lain yang lebih penting dari sekadar apresiasi. "Bagi kami, Hansi memenangkan sesuatu yang lain. Selain lima gelar, taktiknya membuat kami semakin mencintai sepakbola," klaimnya.
Secara terpisah, Hansi tidak terlalu mengkhawatirkan hasil The Best FIFA. Dia lebih memikirkan keluarganya di upacara penghargaan.
Pelatih berusia 55 tahun itu masih sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada ibunya tidak lama setelah Bayern mengalahkan VfL Wolfsburg 2-1 pada musim ke-12 (17/12).
"Dia ingin disebut sebagai anak terbaik daripada pelatih terbaik," canda Bild.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur dan striker timnas Korsel Son Heung-min akhirnya terpilih menjadi juara FIFA Puskas Award atau penghargaan gol terbaik.
Manajer Spurs Jose Mourinho adalah orang tercepat yang memberi selamat kepada Son melalui media sosial. Yakni, hanya selisih 12 detik dari pengumuman gol Putra sebagai gol terbaik.
Bisa jadi Mourinho butuh penghiburan setelah timnya kalah dari Liverpool dan kehilangan status puncak Liga Inggris dua hari lalu (17/12). "Karena saya adalah penggemar Son nomor 1," kata Mourinho Sepak Bola London.