JawaPos.com – Tersingkir oleh Manchester City di babak semifinal Piala Liga (7/1) dan hanya menang tipis 1-0 atas Watford FC di babak ketiga Piala FA (10/1), nampaknya fans Manchester United bisa mengerti.
Asalkan, Harry Maguire dkk tak melewatkan pertandingan besok (13/1). Yakni, mengatasi perlawanan Burnley FC di Turf Moor (Siaran langsung Mola TV pukul 03.15 WIB).
Itu adalah pertandingan yang akan menjadi pertandingan pembuka United di Liga Premier 2020-2021. Hanya, sebagai The Red Devils baru memasuki fase tersebut pukulan knockout Europa League yang sempat tertunda karena efek pandemi Covid-19, pertandingan melawan Burnley FC dijadwal ulang.
Baca juga: Solskjaer Disebut Monster McTominay Yang Berubah Menjadi Manusia
Laga di Turf Moor dini hari nanti akan menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh United dan fansnya. Pasalnya, kemenangan (atau minimal imbang) akan membawa The Red Devils mencicipi pemuncak klasemen Liga Inggris!
Pencapaian yang mungkin tidak diharapkan pada 2-3 bulan lalu. Apalagi saat skuad Ole Gunnar Solskjaer sempat mendarat di urutan ke-15 matchweek keenam (1/11). Atau setelah dipermalukan 0-1 oleh Arsenal di Old Trafford (1/11).
"Kami tidak perlu melihat ke meja lagi." Solskjaer mengatakan setelah kekalahan dari Arsenal.
Kini, United bersanding dengan juara bertahan Liverpool FC dengan 33 poin. Liverpool sudah melakoni laga ke-17, sedangkan laga ke-17 United melawan The Clarets – julukan Burnley FC.
Hanya, kepada MUTV kemarin (11/1), Solskjaer kembali mengerem ekspektasi mampu meraih posisi puncak klasemen berarti United adalah calon gelar Liga Inggris musim ini. "Kami belum melewati paruh musim," kata Solskjaer.
Meski demikian, Solskjaer tidak memungkiri bahwa berada di puncak klasemen adalah sesuatu yang akan membuat fans United senang. Terakhir kali United mampu menempati peringkat pertama adalah pada musim kedua kepelatihan Jose Mourinho (2017-2018). Itu hanya bertahan empat matchweek pertama atau hingga 9 September 2017.
Sedangkan bagi United yang sempat memuncaki klasemen pada Januari lalu, yang terakhir dirasakan adalah delapan tahun lalu, yakni saat Setan Merah meraih gelar terakhir Liga Inggris (2012-2013). Dari skuad saat itu, hanya kiper David de Gea dan gelandang serang Jesse Lingard yang tersisa di skuad saat ini.
"Tidak ada yang ingat bagaimana klasemen (Liga Inggris) pada 12 Januari 2021," kata Solskjaer. "Masih ada 21 pertandingan menentukan lainnya," imbuh pria yang enam kali merebut gelar Premier League bersama United itu.
Hingga tadi malam, bursa efek di Inggris juga tidak menempatkan United sebagai calon juara. Hanya Manchester City yang bertahan bisa menggagalkan ambisi Liverpool menjuarai Liga Inggris berurutan.
Saat ini, City berada di posisi kelima. Namun, skuad Pep Guardiola hanya unggul empat poin dari United dan Liverpool (29 poin). Plus City masih memiliki dua pertandingan untuk disimpan.
Legenda United yang juga rekan setim Solskjaer di United, Roy Keane, lebih memilih mengatakan bahwa merebut posisi teratas adalah umpan bagi skuad United.
& # 39; & # 39; Bisa memulai keyakinan mereka untuk menjuarai Liga Inggris. Setidaknya mereka terbiasa bersaing di puncak, ”kata Keane saat didapuk sebagai pandit ITV.
Menariknya, di skuat Burnley FC saat ini, ada yang bernama Robby Brady. Ia sebenarnya masuk dalam skuat United yang menjuarai Premier League 2012-2013.
Nomor punggungnya adalah 37. Namun, setelah dua bulan kompetisi, pemain yang bermain sebagai sayap kiri dan kini berusia 28 tahun itu dipinjamkan ke Hull City yang bermain di Championship dan kemudian menjadi permanen di paruh musim.