JawaPos.com – Dalam dua tahun terakhir, jalur karier entrenador Sevilla Julen Lopetegui dan entrenador Real Madrid Zinedine Zidane terhubung. Saat Zidane mengundurkan diri menjelang musim 2018-2019, Lopetegui menggantikannya.
Kini, saat Lopetegui dipecat jelang paruh musim, Zidane kembali menggantikannya dengan perantara Santiago Solari. Musim lalu, yang juga merupakan musim penuh mereka setelah Real, Lopetegui dan Zidane sama-sama sukses.
Lopetegui memenangkan Liga Europa bersama Sevilla, sementara Zidane memenangkan La Liga untuk kedua kalinya bersama Los Merengues setelah musim debutnya (2016-2017).
- Baca Juga: Dua Nama Disiapkan Presiden Real Madrid Gantikan Zidane
Musim ini, tiga bulan setelah kompetisi bergulir, hanya Lopetegui yang masih berada di jalur kesuksesan. Pelatih berusia 54 tahun itu meloloskan Sevilla ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2017–2018.
Zidane? Pria yang akrab disapa Zizou ini mendapat tekanan karena diancam dengan aib terbesar Real: Gagal lolos pertama kali di fase tersebut pukulan knockout Liga Champions.
Sebagai juara bertahan La Liga, performa Real juga berfluktuasi. Untuk jornada Kesebelas, Sergio Ramos dkk sudah kalah 3 kali dan tertinggal tujuh poin (17-24) dari Real Sociedad di puncak klasemen.
Real juga hanya unggul satu poin dari Sevilla di urutan kelima. Faktanya, Sevilla memainkan satu pertandingan lebih sedikit (10 pertandingan versus 9 pertandingan).
Usai kalah beruntun dari Deportivo Alaves (28/11) dan Shakhtar Donetsk (1/12), posisi Zidane diklaim bakal tamat jika menuai hasil negatif melawan Sevilla malam ini. (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 22.15 WIB).
Apalagi, laga digelar di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville. Di La Liga, Los Merengues hanya menang sekali dalam lima kunjungan terakhir mereka di stadion dengan 43.833 kursi itu. Satu-satunya kemenangan datang musim lalu. Di sisi lain, empat laga lainnya selalu kalah.
Sesi tembak-menembak tim Real di Valdebebas kemarin (4/11) seakan mengisyaratkan nasib Zidane. Diario AS bahkan menyebutnya seperti momen terakhir Zidane bersama Los Merengues. Termasuk Presiden Florentino Perez.
Zidane dan Perez tampak berjabat tangan dan mengobrol. Ini adalah momen tatap muka yang pertama sejak final Liga Champions 2018 di Kiev. Momen yang juga merupakan pertandingan terakhir Zidane di musim pertamanya di Real. "Saya diberitahu (kepada Perez, Red) tentang keyakinan untuk membalikkan keadaan saat ini," ujar Zizou kepada Diario AS.
Misi serupa berlaku untuk Lopetegui. Perez adalah orang yang merayunya untuk menangani Real hanya beberapa hari ke depan kickoff Piala Dunia 2018. Akibat pembicaraan tersebut, Lopetegui harus kehilangan posisinya sebagai entrenador tim nasional Spanyol. Sayangnya, hubungan Lopetegui dengan Real hanya sebatas jagung.
"Mereka (Real, Red) selalu menjadi ancaman. Mereka bahkan lebih berbahaya ketika dalam kondisi saat ini," kata Lopetegui yang timnya dipermalukan oleh empat gol tanpa balas oleh Chelsea di Ramon Sanchez Pizjuan di Liga Champions dua hari lalu. (3/12).