JawaPos.com-Januari bagi gelandang serang FC Barcelona Philippe Coutinho bagaikan pisau bermata dua. Antara Januari manis dan Januari kelabu.
Manis karena di awal tahun yang sebenarnya di pertengahan kompetisi, Coutinho masih bisa mendapatkan klub baru untuk meningkatkan performanya. Di bursa transfer musim dingin 2013, misalnya, Coutinho hengkang dari Inter Milan untuk membangun kesuksesan bersama Liverpool FC.
Dua tahun lalu, O Magico atau The Witch menjadi rekrutan termahal kedua di dunia setelah Neymar Jr saat bergabung dengan Barca.
Baca Juga: Protes Rekor Gol Lionel Messi, Santos Klaim Pele Cetak 1.091 Gol
Sayangnya, Januari 2021 akan menjadi Januari yang kelabu bagi Coutinho. Pemain asal Brasil itu harus mengawali tahun dengan agenda menjalani operasi karena cedera. "Jadwalnya minggu depan," tulis Barca di situs resmi klub seperti dilansir Mundo Deportivo.
Kemarin (30/12), saat menghadapi SD Eibar, Coutinho mengalami cedera lateral meniskus lutut kirinya. Padahal, dia baru masuk sebagai pemain pengganti Miralem Pjanic pada menit ke-66. “Dia akan absen selama empat bulan,” tulis Diario AS tentang cedera Coutinho.
Sepanjang kariernya, ini adalah kali ketujuh Coutinho mengalami cedera pada Januari lalu!
Dua kali mengalaminya saat masih membela Inter (2011 dan 2012). Kemudian, tiga kali bersama LFC (2013, 2016, dan 2017) yang membuatnya mundur selama total 113 hari. Saat baru bergabung dengan Barca (Januari 2018), Coutinho juga absen selama 25 hari karena cedera melumpuhkan.
Jika lama absen, bukan hanya kesempatan Coutinho untuk memperbaiki karier Barca yang berantakan. Namun ada juga klausul bonus yang tidak bisa diterima LFC dari Barca dalam waktu dekat.
Klausul itu berbunyi, Barca harus membayar GBP 18 juta (Rp 344,1 miliar) bila Coutinho mampu membukukan 100 pertandingan kompetitif bersama mereka. Sejauh ini, Coutinho baru melakoni 90 pertandingan kompetitif.