JawaPos.com – Konfigurasi "aneh" di lima liga top Eropa telah terjadi sejak awal musim. Klub yang tidak memiliki tradisi menang, bahkan klub yang biasa-biasa saja, bergiliran di puncak klasemen. Namun, setelah tiga bulan, situasinya mulai mendekati normal.
Bukan hanya klub besar yang kembali ke papan atas. Tapi juga munculnya juara bertahan ke posisi teratas lagi. Matchweek Ke-13 Liga Inggris yang bergulir pertengahan pekan ini, misalnya, menahbiskan Liverpool FC sebagai pemuncak klasemen.
Pencapaian tersebut bukan yang pertama kali bagi Liverpool musim ini. Di matchweek ketujuh, Jordan Henderson dkk telah mencicipi puncak klasemen. Kemarin (17/12) Liverpool kembali ke posisi pertama setelah menggusur Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Alvaro Morata Gagal Mencetak Karena Terlalu Banyak Gaya
Itu terjadi setelah skuad Juergen Klopp mengalahkan Spurs 2-1 di Anfield. Striker Roberto Firmino yang performanya musim ini diklaim mengalami penurunan, tampil sebagai pahlawan kemenangan lewat gol di penghujung waktu normal.
Meski sempat menelan kekalahan memalukan 2-7 dari Aston Villa matchweek keempat (5/10), Liverpool masih kuat dengan pemukulan enam besar. Antara lain 2-0 melawan Chelsea pada pekan kedua (20/9) dan 3-1 melawan Arsenal pada pekan ketiga (29/9). Juga menahan imbang 1-1 Manchester City di Etihad Stadium pada pekan kedelapan (8/11).
Kekalahan dari Villa sekaligus menjadi satu-satunya hasil negatif bagi Liverpool dan tidak ada 19 klub lain yang kehilangan angka yang sama. Pasca Liverpool adalah Spurs yang kini bersanding dengan City dengan dua kekalahan.
"Kami merasa seperti di surga." Sepertinya kami menemukan kembali jalur yang seharusnya kami lalui (sebagai juara bertahan Liga Inggris, Red), ”ujar Hendo, panggilan akrab Henderson, kapten dan gelandang Liverpool, seperti dilansir Liverpool Echo.
Hanya, Klopp mengingatkan para pemainnya untuk tidak berpuas diri dengan prestasi mereka saat ini. Apalagi banyak suara dari Kopites atau fans Liverpool yang mengatakan musim ini bisa berjalan seperti musim lalu.
“Penampilan kami malam ini (kemarin, Red) memang mengingatkan pada musim lalu. Performa seperti ini akan membawa kami meraih tiga poin besar,” ucapnya di situs resmi klub.
Di antara lima liga elite Eropa, hanya Liverpool sebagai juara bertahan yang berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen. Namun, Bayern Munich di Bundesliga, Real Madrid (La Liga), dan Paris Saint-Germain (PSG) di Ligue 1 juga dekat dengan puncak.
Bayern, misalnya, berada di posisi kedua dengan hanya selisih satu poin (27-28) dengan Bayer Leverkusen spieltag.dll ke 12. PSG juga satu poin lagi (31-32) dengan Lille OSC di jurnalis Tanggal 15. Real malah punya poin yang sama (26) dengan Atletico Madrid (ATM) di La Liga. Hanya saja, ATM memiliki kelebihan dua game kurang (11 hingga 13).
Yang masih berjuang adalah Juventus. Bersama pelatih debutan Andrea Pirlo, pemenang scudetto Sembilan musim terakhir sekarang terpaut empat poin (24-28) capolista AC Milan. Kemarin La Vecchia Signora menyia-nyiakan peluang tiga poin karena Atalanta BC ditahan imbang 1-1 di Allianz Stadium.
Cristiano Ronaldo adalah salah satu alasan mengapa Juve gagal menang kemarin. Eksekusi penalti di menit ke-61 berhasil diselamatkan oleh kiper Pierlugi Gollini. Itu adalah penalti gagal pertama Ronaldo musim ini dalam tujuh kesempatan.
“Ada rasa bangga bisa melayani tim hebat seperti Atalanta. Namun, kami harus bisa menang,” kata Pirlo. Tuttosport.