JawaPos.com – Saat menangani FC Barcelona musim panas lalu, perhatian Ronald Koeman tertuju ke lini serang. Bagaimana tidak, bintang utama Lionel Messi membuat permintaan hengkang, berniat menyingkirkan Luis Suarez, dan mengincar Memphis Depay sebagai pengganti Suarez.
Pada akhirnya, Messi bertahan meski setengah hati, Suarez pergi ke klub rival (Atletico Madrid), dan Depay gagal direkrut karena keterbatasan anggaran.
Meski begitu, Koeman kini bisa tersenyum karena performa lini serangnya yang bagus. Selain Messi masih berkontribusi signifikan, pemain-pemain penyerang seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, dan bahkan Martin Braithwaite kini rajin mencetak gol.
- Baca Juga: Setelah 150 Hari di Meja Perawatan, Bek Penting Barcelona Mulai Pulih
Bahkan, masalah muncul di lini pertahanan, terutama di bek tengah. Kekalahan keempat Barca di La Liga atau saat dipermalukan tim promosi Cadiz CF di Estadio Ramon de Carranza kemarin (6/12) tak lepas dari buruknya performa Clement Lenglet dan Oscar Mingueza.
Kedua bek tengah melakukan kesalahan yang berujung dua gol dalam kemenangan El Submarino Almarillo 2-1, julukan Cadiz CF.
Mingueza yang musim ini berstatus debutan dari Barca B. "Membantu" untuk gol Alvaro Gimenez setelah delapan menit. Pada menit ke-63, miskomunikasi antara Lenglet dan kiper Marc-Andre ter Stegen dimanfaatkan oleh mantan penyerang timnas Spanyol Alvaro Negredo.
Hasil negatif berarti Barca sekarang 12 poin (14-26) di belakang pemimpin klasemen Atletico hanya dalam sepuluh jornadas awal. "Kami kebobolan dengan cara yang tidak bisa dijelaskan." Selisih 12 poin dari tim kuat seperti Atletico Madrid terlihat sangat banyak, "kata Koeman kepada Mundo Deportivo.
Soal performa buruk Lenglet dan Mingueza, Koeman tak bisa disalahkan. Pasalnya, bek utama Gerard Pique sempat mengalami cedera lutut kanan dalam waktu yang lama dan bek senior lainnya, Samuel Umititi, musim ini sudah tidak dimainkan karena sedang dalam proses rehabilitasi setelah mengalami cedera yang cukup lama. Bek berusia 21 tahun Ronald Araujo juga bukan solusi.
Tintin – panggilan Koeman – pun memilih Lenglet dan Mingueza karena duet tersebut sukses. seprai bersih saat Barca menang 4-0 melawan Osasuna di jornada sebelumnya (29/11).
Bahkan, termasuk saat melawan Cadiz CF, Koeman telah tiga kali menjadikan gelandang Frenkie de Jong sebagai bek tengah darurat.
"Kami tahu sejak awal musim bahwa pilihan kami (untuk bek tengah, Red) sangat terbatas. Ketika ada yang cedera, kami dalam masalah," kata pelatih nasional Belanda berusia 57 tahun itu.
Memang dengan kebobolan 11 gol di La Liga saat ini, benteng pertahanan Barca tak bisa dikatakan basah. Saat itulah hanya ada empat tim dengan jumlah kebobolan lebih baik dari Messi cs. Di Liga Champions, Barca hanya kebobolan dua kali dari lima Hari pertandingan.
Namun, pada pertengahan pekan ini (9/12), kubu Barca harus berhadapan dengan Juventus yang lini serangnya dipimpin Cristiano Ronaldo. Pemain yang akrab dengan Barca. Total, Ronaldo sudah 18 kali kebobolan gol Barca (plus 2 assist) dalam 31 pertemuan.